“ASUS SAHABAT TERBAIK PILIHANKU”
Menjadi
seorang penulis blog harus memiliki ide dari setiap tulisan yang akan dimuat di
blog, dan hal yang membuatku harus terus mencari hal yang menarik untuk
disajikan didalam konten blogku. Bukan hanya itu aku akan mencoba menantang
diriku untuk mencoba sesuatu yang baru yang belum pernah orang ekspor
sebelumnya.
Seperti
yangku lakukan beberapa bulan kemaren, dengan hanya bermodalkan nekat untuk
pergi kepulau dompu, tempatnya ke desa kempo. Disana aku harus menginap
beberapa hari sebelum ketempat tujuan yaitu Sarae Dhuha. Aku yang hanya membawa
kebutuhanku, yang paling penting laptop dan kamera. Dua hal yang tak bisa
dipisahkan dariku.
Berbicara
tentang Sarae Dhuha yang terletak
di Desa Doropeti Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, tempat yang begitu
indah dengan bukit hijau yang membentang ditambah dengan pemandangan disana
bikin gak pernah puas untuk berkunjung, yang gak kalah pentingnya , sebelum
kita menuju Sarae Dhuha diperjalanan kita akan disungguhkan panorama savana indah berlatar belakang
Gunung Tambora yang melegenda, padang savanna ini memiliki ukuran yang luas
banget. Saat aku sampai disana aku, seperti berada di Negara Afrika yang
memiliki padang savanna, aku gak perlu lagi ke Afrika di Dompu saja aku sudah
bisa menikmati pemandang padang savana.
Saat
sampai di Sarae Dhuha, didalam batok kepalaku saat itu aku harus mengespor Sarae
Dhuda ini . karena didalam kepalaku sudah terlalu banyak kata-kata yang ingin
aku rangkai untuk menjadi sebuah artikel yang akan aku post di blogku. Aku mengambil
laptopku yangku taruh di tasku, kadang risih juga harus membawa laptop yang
ukuran besar dan berat. Membuat bokongku
terasa tertindih saat membawanya.
Saat
aku membuka laptopku, yang kulihat dilayar laptopku guratan hitam “my god” saat
itu juga rasanya aku ingin menangis, karena melihat kondisi laptopku. Saat aku
membawanya ke dompu. Aku masih melihat laptopku dalam kondisi baik. Semua
kata-kata yang ingin kutulis tiba-tiba saja hilang, dikepalaku yang tersisa
hanya kekesalanku dengan laptopku.
Dari kejadian itu aku belajar, untuk mencari laptop yang tidak cepat rusak,
nyaman dipakai yang terpenting tahan bantin, karena tuntunan yang membuatku
harus kesana kemari membawa laptop. ASUS ZenBook 13 UX331UAL adalah laptop impianku saat ini. Alasan aku
memilih ASUS ZenBook 13 UX331UAL untuk menjadi teman trevelerku karena ZenBook 13 UX331UAL memiliki ketebalan yang sama seperti
saudaranya, ZenBook UX331UN yakni hanya 13,9 milimeter. Tetapi ia berhasil
menembus angka di bawah 1 kilogram untuk bobot keseluruhan. Tepatnya, hanya 985
gram saja. Itu dimungkinkan dengan dua cara. Ia menggunakan konstruksi
magnesium alloy yang sangat ringan dan penggunaan integrated graphics. Selain agar lebih sejuk, lebih hemat energi dan pada akhirnya
membantu bobot laptop keseluruhan menjadi lebih enteng.
ASUS ZenBook 13 UX331UAL
Aku gak perlu ribat lagi untuk membawa laptop kemana-mana
karen udah ada ZenBook 13 UX331UAL bukan hanya itu aja, yang bikin aku kagum sama laptop keren ini, karena ASUS ZenBook 13 UX331UAL sudah
mendukung Windows Hello, sebuah cara yang lebih profesional untuk mengakses
sistem operasi Windows 10. Cukup dengan menghadapkan wajah ke layar notebook
atau sentuhan jari di sensor fingerprint, maka aku sudah bisa langsung
bekerja dengan laptopku atau membuka file-file yang aku butuhkan. Ini sangat
berguna khususnya buat aku yang kerap bekerja di lapangan dan membutuhkan akses
cepat kapanpun dan di manapun. Hebatkan, aku jadi gak perlu susah untuk mebuka
laptopku.
ASUS ZenBook 13 UX331UAL
ASUS ZenBook 13 UX331UAL ini memang menjadi laptop impianku, jika melihat keunggulan dari ASUS
ZenBook 13 UX331UAL ini seperti memiliki teknologi canggih yang menemani
perjalananku, mulai dari keyamanan saat mengetik, baterai yang tahan lama saat
digunakan secara multitasking non-stop, aplikasi pengukuran baterai PCMark
menunjukkan bahwa baterai pada ZenBook 13 UX331UAL sanggup memasok daya hingga
4 jam 43 menit. Tentunya, kalau penggunaan yang tidak terlalu intensif seperti pengujian
benchmark tersebut, baterai tentu sanggup bertahan jauh lebih lama. Dalam
skenario tertentu, ASUS bahkan mengklaim baterai laptop ini sanggup bertahan
hingga 15 jam.
Satu
hal yang sangat penting juga namun jarang diperhatikan bagi penulis blog sepertiku
dari laptop adalah kemampuan Wi-Fi. ASUS
ZenBook 13 UX331UAL memiliki fitur Wi-Fi Master yang membuat laptop ini mampu
mendapatkan kecepatan transfer yang lebih tinggi dan jarak yang lebih jauh
dibandingkan dengan laptop lain pada umumnya. Dengan Wi-Fi Master, aku bisa menikmati streaming video FullHD YouTube
yang lebih lancar pada jarak 300 meter atau lebih, atau setidaknya pada jarak
225 meter meski ada interferensi dari perangkat USB 3.0. Jarak ini sekitar 65
meter lebih jauh dibandingkan dengan laptop lain pada umumnya yang tidak
memiliki Wi-Fi Master. Bersama dengan teknologi dual-band 802.11ac, Wi-Fi
Master menawarkan kecepatan hingga 867Mbps atau sekitar 6x lebih cepat
dibanding single-stream 802.11n. Ini memungkinkan aku bisa bekerja dengan
lebih leluasa di kantor ataupun di coffe shop favorit.
ASUS ZenBook 13 UX331UAL adalah sahabat terbaikku untuk menulis bloger, aku tidak perlu
susah atau sedih lagi dengan adanya ASUS ZenBook 13 UX331UAL semua jadi
beres. Laptop Milineal baget.
Posting Komentar