Pemuda Islam Zaman Milineal



                Anak muda butuh idola yang bisa di teladani, hari ini kita tidak melihat lagi anak muda yang memiliki mimpi seperti Muhammad al fatih, tidak kita lihat anak muda yang malu ketika tidak sholat berjamah ke masjid. Anak muda zaman now butuh teladan dan spirit untuk menumbuhkan rasa cinta tentang islam. Anak muda bukan lagi banyak berargumen, saling hujat menghujat tentang siapa benar dan siapa salah.  Kita butuh anak muda zaman now yang mampu mengubah dunia dengan caranya.
Pemuda islam zaman ini, begitu menyedihkan, bagaimana tidak dizaman teknologi yang canggih ini mereka seperti kekurangan figur untuk di ikuti, banyaknya tontonan dan konten yang tidak sesuai dengan umur mereka. Kita tau sendiri bahwa Indonesia peringkat ke 3 penyumbang terbesar dalam banyaknya pengguna sosial media, dan 97,3% penguna internet atau sosial media di Indonesia adalah anak muda. Bagaimana jika remaja kita saat ini menonton sesuatu yang tidak sesuai dengan umur mereka. Ini PR besar untuk kita semua, bukan hanya PR orang tua. Karena baiknya pemuda zaman ini penentu baiknya pemimpin kita kelak.
Konten-konten yang bersiliuran di sosial media ini , sudah kurang mendidik apalagi tanyangan televisi, banyak sekali tanyangan yang kurang mendidik  untuk ditampilkan , seperti siaran televisi yang menanyangkan tenang kisah percinataan anak SMP. Banyakan anak SMP sudah bermain cinta-cintaan. Padahal jika kita dalami masalah cinta. itu masalah yang serius  yang dialami remaja yang baru tumbuh , padahal cinta yang semestinya yang harus mereka rasakan adalah cinta mereka kepada keluarga bukan cinta mereka kepada lawan jenis yang bukan saat nya mereka rasakan.

Islam butuh anak muda yang berani!

Baru-baru ini dunia islam mendapatkan kabar yang sangat bahagia, kabar bahwa dibukaknya Hagia Shopia menjadi masjid oleh presiden Erdogan. Yang awalnya Hagia shopia dijadikan museum pada tahun 1934 dibawah mimpinan Mustafa Kemal Ataturk.  Kalau kita kembali belajar tentang sejarah maka kita akan lihat bagaimana pentingnya Masjid Hagia shopia ini. Jadi anak muda zaman milineal perlu sekali membuka sejarah membaca ulang , sebagai pelajaran untuk kita semua agar lebih baik dari penerus kita yang terdahulu. Jadi saat ini islam sangat membutuhkan anak muda yang ke islamnya mampu mengubah dunia dengan tetap berpijak kepada al qur’an dan hadist yang turun lebih dari 1441 hijriah.  Lalu bagaimana kita membangun pradaban islam yang maju jika kita anak muda islam sibuk dengan diri kita sendiri berargumen  tentang manhaj ini benar itu salah. Oke!! Itu sama saja kita ingin pergi kebulan tapi tidak bisa kesana hanya melihat dari bawah langit. Dari sekarang harus kita mulai membuka lagi pikiran kita , mulai terbuka dengan media sosial. Kita juga tidak bisa menghindar dari maraknya teknologi sekarang ini, tapi kita harus siap menerima teknologi yang akan memasuki beradaban islam ini dengan tetap memegang norma dan aturan yang telah di atur oleh islam.
Jangan sampai kita anak muda hanya sebagai peminat dan mengikuti tren, men taqli’ tanpa tau siapa yang kita ikuti. Lihatlah bagaimana anak muda zaman milineal ini yang urat malunya sudah tidak ada, karena banyak fiktur-fiktur yang kurang bermanfaat yang membuat anak muda asik berjoget dan di ubar kedalam sosial media. Na’uzubilahiminzalik, bagaimana kelak ketika kita sudah meninggal, lalu video kita masih beredar disosial media ditonton oleh banyak orang dan diikuti maka hisab itu akan kita dapatkan.

Dan barang siapa yang mencontohkan perbuatan yang buruk lalu diikutilah perbuatan itu maka ia mendapatkan dosa sebagaimana dosanya orang yang mengikutinya tanpa dikurangi dosanya sedikitpun(HR. Tirmidzi : 2675)

 Maka kita akan menerima ganjaran dari apa yang kita perbuat. Ketika selama menggunakan sosial media kita hanya mengposting hal yang baik maka akan banyak orang yang tersentuh dengan tulisan kita , dan berbuat baik maka pahalanya juga akan mengalir untuk kita.
Hari ini, kita harus mulai berubah menjadi lebih baik dari hari kemari. Islam sedang dalam keadaan terdesar membutuhkan pemimpin lebih banyak lagi seperti presiden turki erdogen.
Semoga kelak, mujahidah yang membaca tulisan saya ini melahirkan mujahid dan muajhidan pemimpi beradaban islam yang lebih baik . jangan sampai islam hanya sebagai sejarah yang hanya dikenang oleh generasi kita.  Saat ini  saya berharap kelak anak kita yang akan membebaskan plestina dari jeritan para zionis Israel . sangat memilukan sekali saat beberapa minggu kita mendapat kabar bahagia, hari ini kita mendapat kabar sedih bahwah plestina sudah tidak ada lagi dipeta dunia.
Ini kabar yang menyayat hati buat kita , disaat kita sibuk berdebat dan asik menikmati gedjet yang kita gunakan, ada saudara islam kita yang sedang membutuhkan pertolongan dan uluran tangan dari kita.
Bagi kita yang pandai menulis, menulislah terus. Tulislah tentang bagaimana anak plestina berjuang. Jadikan media sosial ini sebagai senjata yang ampuh untuk menaklukan dunia, sibuklah kita saat ini untuk belajar 10x lipat dari sebelumnya. Kita harus ekstra bekerja lebih, bersuara lebih lantang agar dunia mendengar keluh kesah kita. Ketika dengan kekuatan kita tidak bisa mengubah dunia maka jalan satu-satunya dengan tulisan. Jadilah pemuda saat ini sebagai pilar kemajuan pradaban islam.  Mulai lebih banyak konten islam yang kita sungguhkan, jika islam di pandang sebelah mata . maka saatnya kita tunjukan bahwa islam turun di bumi ini sebagai rahmat bagi alam semesta.

yulia agisni
yulia agisni Hanya seorang penikmat sastra

1 komentar

  1. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~ :))

    BalasHapus
label
advertise