Paling Enak Jadi Kaum Rebahan

     

    Hari - hari ini paling enak jadi kaum rebahan, bukan kaum rebahan beri perubahan. Kasur memang selalu jadi bahan paling membahagiakan saat rasa badan terasa lelah seharian diluar, atau dengan banyaknya aktivitas yang mengharuskan tenaga ekstra terkuras. Begitulah mungkin yang aku rasakan beberapa hari, aku lebih memilih berkativitas didalam kamar. Banyak kegiatan aku habiskan menjadi kaum rebahan. Tidur seharian yang aku impikan ternyata tidak benar-benar terjadi. Karena aktivitas rebahan aku habiskan dengan membaca novel  karya habiburrahman. novel yang sudah beberapa kali dicetak dan selalu habis di minati oleh para pembaca, bagaimana tidak habiburrahman yang terkenal dengan tulisan indah ini banyak menghipnotis para pembacanya dengan membawa novel yang iya tulis dengan bahas yang mudah.  

    Novel ini sudah ditanyakan di televisi tahun 2008, dan menjadi novel terbaik sepanjang masa dan masih diminati sampai saat ini,  novel Ketika Cinta Bertasbih 2. Novel yang membuatku harus terbayang-banyang menjadi tokoh utama sebagai anna. Jika ada perempuan seperti tokoh anna di dunia nyata mungki aku akan menjadi pengemar beratnya atau bisa jadi akan aku pinang gadis itu dengan adik laki-lakiku.  ahhh semoga saja suatu saat aku yang akan melahirkan sosok anna althafunnisa.. aamiin ya rabb. Ada banyak pembelajaran hidup yang bisa diambil dari novel  ketika cinta bertasbih 2.  Mulai dari tokoh Azzam seorang laki-laki pekerja keras yang memiliki tekat yang kuat , dalam hidup ia tidak pernah menyerah ia selalu melihat peluang untuk bisa lebih baik. 

    Hidup memang harus tetap bersabar , tapi bukan menyerah. karena ketika menyerah dengan ketidak berdayaan maka hari--hari kita akan banyak diliputi dengan kesedihan. rasa malas yang selalu menggeroogoti tubuh kita.  seperti judul tulisa aku " Paling Enak Jadi anak rebahan" tapi  paling hebat menjadi anak produktif.   

Ibroh dalam novel ketika cinta bertasbih

Ada satu kisah yang menarik yang di tulis abiburrahman dalam halaman terakhir novel Ketika Cinta Bertasbih 2. Diceritakan dalam novel itu azzam di berikan amanah oleh kyai lutfi untuk mengajar tafsir jalalai  karena azzam orang yang sangat rendah hati, ia tidak ingin mengajar sesatu yang belum ia kuasai maka azzam memilih untuk bercerita. Cerita ini mungkin sangat menariik dan menjadi renungan bagi kita semua 

kisah anak singa yang menjadi kambing

    Dikisahkan bahwa ada induk singa yang meninggal setelah ia melahirkan, bayi singa ini hidup tanpa perlindungan induknya. Beberapa  waktu kemudian serombongan kambing datang melintas tempat itu. Bayi singa itu mengerak - gerakkan tubuhnya yang lemah. seekor induk kambing tergerak hatinya untuk membesarkan anak singa tersebut. Ia kemudian mengajak dan membawa anak singa itu ikut bersama rombongan kambing. Disana ia di didik oleh induk kambing sesuai dengan apa yang dilakukan oleh anak kambing kepada anak kambing yang lainnya. jadilah anak singa itu mengikutii tabiat dan tingkah laku kambing. 

Hari berganti hari, dan anak singa bertumbuh besar dalam asuhan induk kambing dan hidup dalam komunitas kambing. Ia menyusui ,makan, minum, bermain bersama anak-anak kambing lainnya. Tingkah lakunya persih layaknya kambing. Bahkan anak singa yang mulai beranjak besar itu pun mengeluarkan suara layaknya kambing. Ia mengembik bukan mengaung!

Ia merasa dirinya adalah kambing, tiidak berbeda denggan kambing-kambing lainnya. Ia sama sekali tidak pernah merasa bahwa dirinya adalah seekor singa. Suatu hari terjadilah kegundahkan luar biasa. Seekor serigala buas masuk memburu kambing untuk dimangsa. Kambing-kambing berlari panik. Semua ketakutan. Induk kambing yang ketakutan juga meminta anak singa untuk melawan seekor serigala itu. 

"kamu singa, cepat hadapi serigala itu! cukup keluarkan aunganmu yang keeras dan serigala itu pasti lari ketakutan!" kata induk kambing pada anak singa yang sudah tampak besar dan kekar. anak singa yang hidup di tengah-tengah kambing itu justru merasa ketakutan dan malah berlindung di balik tubuh induk kambing. Ia berteriak keras tapi yang keluar dari mulutnya adalah suara embikan. Anak singa tidak bisa berbuat apa-apa ketika salah satu anak kambing yang tidak lain adalah saudara sesusuannya diterkam dan dibawa lari serigala. 

Induk kambing sedih karena salah satu anaknya tewas dimakan serigala. Ia menatap anak singa dengan perasaan nanar dan marah.

"kamu seharusnya bisa melawan singa itu, kamu bisa menyelamatkan kamii" ungkap induk kambing itu. 

Anak singa hanya bisa menunduk tidak mengerti tentang apa yang di ucapkan induk kambing tersebut , karena ia bener-bener juga merasa ketakutan sama halnya dengan saudara-saudara yang lain.

Hari berikutnya serigala itu datang kembali. Ia kembali memburu kambing-kambing untuk disantap. kali ini induk kambing yang tertangkapp dan telah diterkam oleh serigala. semua kambing tidak dapat menolong. Anak singa itu tidak kuasa melihat induk kambing dimangsa, akhirnya ia memberanikan diri maju dengan cara menyeruduk serigala tersebut. Serigala kaget bukan main melihat seekor singa di hadapanya. Ia melepaskan cekramannya.

Serigala kemetar ketakutan! Nyalinya habis ia pasrah ia merasa hari itu adalah akhir hidupnya. dengan kemarahan luar biasa anak singa itu berteriak keeras

"Embiiiik!!!!!"

saat mendengar suara singa itu maka serigala tau bahwa ia buka singa si raja hutan , dengan tanpa kasihan serigala itu menyerang anak singa. anak singa mengaduk seperti kambing. Di saat kritis induk kambing mencoba menolong. Untung nya seeokor singa dewasa muncul aungan yang dahsyat membuat semua orang yang ada disana ketakutan termasuk seekor serigala tersebut. Serigala kabur meninggalkan segerombolan kambing. dan kambing-kambing ikut berlari menyelamatkan diri dari aungan singa. 

Seekor singa dewasa itu mengejar anak singa itu,  saat ia mendapatkan anak singa itu , ia mengajak anak singa itu untuk menyusuri sebuah danau, disana singa dewasa menyuruh anak singa untuk melihat dirinnya. disana ia baru tersadar bahwa ia sangat mirip dengan singa dewasa itu. Seekor singa dewasa mengajarkan anak singa itu mengaung. 

Aungan pertama anak singa itu membuar seisi hutan ketakuatan, dari sana anak singa tersadar bahwa ia sudah mengetahui jati dirinya. bertahun-tahun yang tidak mengenal siapa dirinya.

Apakah kita juga termasuk dengan anak singa itu? belum menggenal siapa kita dan kemampuan kita. Hari-hari yaag kita lakukan banyak kita habiskan untuk rebahan tampa mau tau apa yang bisa kita lakukkan untuk bangsa kita.

Sayang sekali jika bertahun-tahuun kita hidup tanpa tau bagaimana diri kita sendiri terombang -ambing mengiikuti setiap perubahan yang di bawa oleh orang lain pada diri kita. mungkin saat ini yang sedang memebaca tulisanku. Mulai hari ini tulislah kelebihan dan kekurangan kita dengan jujur, agar kita tau potensi apa yang bisa kita manfaatkan dalam diri kita sendiri 

Mungkin juga umat islam juga belum paham tentang bagaimana islam itu sendiri hinga banyak dari kaum muslim saling beragumen siapa yang beenar dan salah.!!

yulia agisni
yulia agisni Hanya seorang penikmat sastra

Posting Komentar

label
advertise