Imunisasi Lengkap Sehatkan Anak Bangsa
Hari imunisasi sebagai langkah awal berubahan kesehatan bagi bangsa indonesia, dimana beberapa tahun belakangan indonesia terpuruk dengan kasus covid hal ini bukan hanya indonesia tapi seluruh dunia. Hal ini memberikan dampak yang luas bagi masyarakat, tidak terkecuali anak-anak.
Menurut data yang di himpun UNICEF mengungkapkan, pada Mei 2021, hampir 1,7 juta kasus dan 46.496 kematian telah dilaporkan, sebanyak 12,4 persen dari kasus terkomfirmasi dan 1,3 persen dari kasus kematian adalah anak-anak. (Liputan 6 )
Pada Juni 2021, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkapkan bahwa kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia termasuk paling tinggi di dunia. Hal ini menjadi PR bersama dalam menurunkan kasus kematian anak di Indonesia, bukan hanya pemerintah tapi seluruh elemen masyarakat.
Anak sebagai pilar beradaban yang akan mengubah wajah-wajah indonesia kedepannya, sangat penting untuk mempersiapkan generasi di masa depan yang sehat, cerdas dan berkualitas untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak. Pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak janin masih dalam kadungan, setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18 tahun. hal ini butuhkan konsisten yang penuh dari setiap lapisan elemen masyarakat. Imunisasi salah satu upaya awal pencegahan terjadinya resiko kematian pada bayi dan anak.
Imunisasi lengkap merupakan upaya kesehatan yang paling efektif dalam melindungi anak dari wabah, kececatan dan kematian. Melengkapi lima imunisasi dasar pada pada anak dapat terbebas dari penyakit infeksi yang bisa dicegah dengan imunisasi (PD31). (Permenkes RI 2013).
Diikutip dari halaman Kemenkes, 5 imunisasi lengkap yang harus dipenuhi bayi sebelum berusia 1 tahun, yaitu
1. Satu bulan BCG Polio 1 untuk mencegah penularan Tuberculosis dan Polio.
2. Umur 2 bulan DPT-HB-Hib 1 Polio 2, untuk mencegah Polio, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Hepatitis B, Meningitis, dan Pneumonia.
3. 3 bulan DPT-HB-Hib 2 Polio 3
4. 4 Bulan DPT-HB-hib 3 Polio 4
5. 9 bulan campak, untuk mencegah Campak
Imunisasi dasar lengkap yang harus di penuhi bayi dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini menjadi upaya penting bagi orang tua dalam meningkatkan kelangsungan hidup bayinya.
Manfaat Imunisasi Bagi Kesehatan Bayi dan Anak
Sebelum kita membahas tentang manfaat dari imunisasi alangkah baiknya kita kenal dulu apa sih yang dimaksud dengan imunisasi.
Imunisasi adalah suatu upaya menimbulkan /meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan (Kementrian Republik Indonesia, 2015). Imuniasi merupaka upaya kesehatan masyarakat yang efektif dan efesien dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya.
Manfaat imunisasi tidak bisa langsung dirasakan manfaatnya. Karena imuniasi sendiri sebagai penurunan kejadian angka kematian yang disebabkan oleh penyakit seperti virus dan bakteri.
Pemberian imuniasi juga sangat mempengaruhi proses tumbuh kembang bayi. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hal yang sangat penting bagi mahluk hidup sebagai upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan melestarikan keturunan.
Anak yang masa kecilnya tidak diberikan imuniasi akan lebih rentan terkena infeksi baik yang dari luar maupun dari dalam tubuh. Faktor infeksi inilah yang kemudian meninggalkan kerusakan pada tubuh anak yang dapat bermanifetasi terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Dampak ini bisa menyebabkan anak terlambat dalam memenuhi kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan motorik kasar, motorik halus, dan emosional.
Imuniasi merupakan faktor yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup bayi. Apalagi saat era pandemi saat ini . Anak sangat rentang tertular penyakit jika tubuh tidak mampu melawan virus yang ada didalam tubuhnya.
Menurut dr Sajuni, vaksin pada anak-anak saat pandemi justru penting karena beberapa jenis vaksin dasar bisa memberikan perlindungan dari covid 19. Beberapa vaksin dasar tersebut antara lain yaitu BCG,DPT, Hepatitis A, dan MMR. Berdasarkan data dan penelitian yang dikutip oleh dr. Sajuni, terdapat kesamaan sebagai glikoprotein SARS-Cov02 dengan Measles (campak) dan Rubella ( Campak jerman). Hal tersebut mengakibatkan adanya proteksi silang jika seseorang mendapatkan vaksin MMR atau MR sehingga juga dapat melindungi diri dari covid-19 (Fakultas kedokteran Ubaya)
Beberapa manfaat imuniasi bagi kesehatan :
1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Imunisasi memang tidak menjamin 100 % efektif unutk mencegah suatu penyakit. Namun dengan adanya imunisasi, sistem kekebalan tubuh akan lebih kuat sehingga saat terjangkit penyakit, gejala yang dialami akan lebih ringan . Karena tubuh sudah mampu mempertahankan diri dengan adanya imunisasi.
2. Mencegah Penyebaran Penyakit
Tidak hanya membentuk antibodi dan melindungi tubuh dari serangan penyakit, imunisasi juga dapat membantu mencegah penyebaran penyakit.
3. Mencegah Kematian
2-3 juta kematian dapat dicegah dengan imunisasi.
Semua Anak Harus Mendapatkan Imunisasi
Imunisasi sebagai pelindung anak dari berbagai penyakit berbahanya. Diperlukan kerja keras dari semua pihak emelen masyarakat. Baik pemerintah atau masyarakat menengah kebawah. Selama dua tahun pandemi Covid-19 tercatat ada lebih dari 1,7 juta anak di indonesia yang belum mendapatkan imunisasi lengkap. Ini beresiko tinggi terinfeksi penyakit yang seharunya bisa dicegah dengan imunisasi.
Sangat disayangkan apabila banyak dari masyarakat mengabaikan imunisasi pada anaknya. Bahkan ada sebagian orang tua yang menganggap imunisasi tidak pentinng dan berbahanya bagi anaknya. Ditambah banyak mitos yang beredar dimasyarakat tetang dampak imuniasasi yang tidak terbukti kebenaranya atau hoax yang menyebabkan sebagian masyarakat tidak memberikan imunisasi lengkap pada anaknya, menyebabkan banyak anak kehilangan hak untuk hidup berkualitas di masa depannya. Jika kita merujuk pada pasal 45 Undang-undang nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan tegas mengungkapkan bahwa setiap anak berhak untuk dapat hidup,tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Lebih jauh dalam pasal 8 diungkapkan bahwa setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spritual dan sosial.
Anak berhak mendapatkan kehidupan yang baik, sebagai orang tua harus paham betul bahwa imunisasi sangat penting untuk anaknya. Ada banyak dampak anak yang tidak diimuniasi saat bayi. Seperti beresiko mengalami komplikasi penyakit , sistem kekebalan tubuh tidak kuat dan membahanyakan lingkungan sekitar.
Ini menjadi acuan masyarakat untuk tetap mengaungkan pentingnya imunisasi. Orang tua di berikan pemahaman tentang pentingya imunisasi di era pandemi. Dengan dilakukan sosialisasi di tingkat posiandu , memberikan pemahan dengan sebaik-baiknya sehingga para orang tua memiliki kesadaran untuk memberikan imuniasasi secara lengakap.
Peran petugas kesehatan di puskesmas sangat diharapkan lebih aktif dalam memberikan informasi tentang pentingnya imunisasi dalam rangka menstimulasi bayi agar berkembang lebih optimal. Puskesmas harus memiliki ide-ide kretif dalam menjangkau masyarakat agar mau datang untuk melakukan imunisasi pada anaknya.
Dukungan orang tua juga sangat penting dalam melaksanakan imunisasi. Orang tua diharapkan terbuka dan bersinergi dalam meningkatkan imunisasi dimasyarakat. karena anak-anak berhak untuk mendapatkan imunisasi secara menyeluruh. Jika semua elemen mengambil andil dalam upaya imunisasi maka kita akan melihat anak-anak indonesia kedepannya bertembuh dengan baik. Semoga ini menjadi gerbang baru bagi kehidupan bangsa di masa depan dan mampu sama -sam melawan pademi dengan kondisi fisik yang baik dan sehat.
sumber :
Posting Komentar