PENGOBATAN GRATIS DI PULAU MARINGKIK



Kali  ini aku mau menulis tentang kegiatan sosial yang aku lakukan beberapa hari kemaren, tepatnya pada hari sabtu 10 Juni sampai 11 Juni 2023 . Kegiatan sosial ini bertemakan "Menciptakan generasi  sehat untuk masyarakat hebat." Kegiatan ini dilakukan dengan teman-teman yayasan Nata Indah Nusa Ananda bekerja sama dengan BSMI Lombok Timur. Acaranya sangat seru apalagi harus menyebrangi laut untuk sampai ketempat acara. Lokasi kegiatan dilaksanakan di pulau Maringkik. Butuh satu jam lebih untuk sampai di sana dari rumah saya ke pulau Maringkik.

pagi itu sabtu, 10 Juni 2023 aku sudah menyiapkan baju dan perlengkapan yang akan aku bawa dalam kegiatan sosial itu. Paginya aku tidak lupa dengan rutinitas yang harus aku selesaikan sebagai seorang pegawai yang bekerja di instansi pemerintah. Sebelum jam 7 pagi aku sudah berangkat dari rumah ke tempat aku bekerja, dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk sampai ketempat aku bekerja. Pekerjaan hari ini tidak begitu mulus, yang targetnya aku pulang jam  12 siang tertunda yang disebabkan ada pekerjaan yang belum terselesaikan aku tidak ingin meninggalkan pekerjaanku sebelum selesai walaupun pagi itu aku sudah izin dengan kepala ruanganku untuk lebih dulu pulang, karena aku takut akan ketinggalan perahu untuk menyebrang. tepat pukul 13.00 pekerjaan ku sudah tuntas semuanya aku izin pulang dulu ke teman-temanku, sesampai di rumah  pukul 13.30 siap-siap untuk berangkat . 

30 menit kami diperjalanan menuju rumah salah satu temen kami di BSMI namanya kak Fitri rumahnya di tanjung luar tidak jauh dari tepat penyebrangan ke pulau Maringkik. sesampai di sana kak fitri dan kak Yolan sudah menunggu kami. melihat suasana pemukiman di sana , rumahnya unik lebih ke arah rumah panggung. 



kami di sana berkumpul untuk menunggu ambulance yang akan menjemput kami untuk sama-sama ke darmaga pelabuhan Elong-Elong. tidak perlu lama-lamanya akau ceritakan hehe langsung ke intinya saja. karena kalau aku menceritakan semuanya akan lebih panjang lagi. 

Dermaga Elong-Elong

Sesampai di Dermaga tenyata teman-teman yayasan sudah menunggu kami sejak tadi, aku merasa tidak enak, karena menunggu kami yang begitu lama. kami berjalan menuju dermaga sambil membawa barang-barang yang akan kami bawa ke pulau maringkik. perahu yang kami gunakan lumayan  besar mampu menampung sekitar 20 orang di dalam perahu tersebut. diatas perahu aku sangat menikmati, terdiam melihat suasana indahnya lautan biru. di atas perahu kurang lebih 30 menit , di sana kita bisa melihat banyak sekali pemandangan mulai dari tempat makan terapung ,dan tempat para nelayan menjaring ikan. ahh sudah lama aku tidak melihat suasana seperti ini . 

30 menit bejalan kami sampai di pulau maringkik terlihat bangunan masjid menjulang tinggi, rumah-rumah warga tersusun rapi diatas dataran tinggi. ada jembatan penghubung ke rumah warga. ada sekita 3 dusun yang bermukim di sana . disini kita akan menemukan model rumah panggung . Rumah panggung ini adalah rumah tradisi atau khas orang sulawesi. masyarakat di sana memang pendatang bukan penduduk asli lombok mereka semua berasal dari daerah sulawesi, membuat perkampungan di pulau maringkik tanjung luar. di sana kita akan menemukan bahasa sehari-hari mereka sangat mirip dengan bahasa sulawesi.



saat memasuki perumahan warga maringkik kita juga akan melihat gang-gang kecil dan sempit karena rumah di sana memang berukuran kecil. wilayah yang kecil dan penduduk terpadat . bisa kebanyakan? ada sekitar kurang lebih 20.000 jiwa yang menetap di sana dengan wilayah seluas 6 hektar dengan struktur tanah yang tidak merata, tidak heran jika kita lihat struktur bangunan perumahan yang tidak beraturan. 

 suasana di sana begitu panas, jauh dari ekspektasi aku saat di rumah, aku mengira disan akan dingin. tapi tidak . 

pantai pulau maringkik 

aku sangat merekomendasikan bagi teman-teman yang suka dengan pantai, pantai pulau maringkik view ya sangat indah, pasir yang putih , laut yang biru ditambah batu-batu karang yang menambah keindahan pantai ini, banyak perahu yang perparkiran di lautan.  Indah sangat indah, ditambah dengan masyarakatnya yang sangat ramah dan tamah. saat kami sampai di sana kami disambut oleh pihak pemerintah desa.









kami menginap di polindes yang ada di sana, suasana malam di sana begitu tenang dan damai. suara ombak begitu jelas bisa terdengar. aku juga suka dengan pulau maringkik karena sangat aman untuk para turis atau wisata yang mau berkunjung di sana. warga-warga di sana 95% nelayan dan peternak kambing. sebagian besar warga di sana memelihara kambing, tidak heran jika kan terlihat banyak kambing di sana. seperti melihat kandang kambing. kambing-kambing di sana dilepas begitu saja. yang uniknya kambing Di sana tidak makan rumput . haha makan semuanya, mulai dari roti , nasi ataupun kertas. jadi yang kita takutkan di sana bukan maling  tapi kambing , hehe

Baksos

hari ahad pagi kami siap-siap untuk melakukan pelayanan kesehatan, jam 07.00 sudah banyak anak-anka kecil berkumpul disekitaran kantor kepala desa. kami mengajak anak-anak bermain, mereka sangat welcome dengan kedatangan kami, wajah-wajah mereka sangat bersahabat apalagi saat mereka memperkenalkan diri mereka tampa malu. pelukan hangat yang aku dapatkan dari mereka mampu membuat energi bertambah. rasanya malasah kelu dalam hidup sirna saat melihat wajah-wajah polos mereka. aku dan teman-teman bsmi mengajak mereka bermain. saat itu permainan di pimpin oleh bang Aziz , permainan mengasah otak. hehe seru sih kami juga ikutan aku, kak nita, kak husnul, dan kak Yupni ikutan meramaikan. selesai itu kami membuat kereta api, berpegang dengan pudak teman , tidak boleh putus keretanya sambil menyanyikan lagu kereta api. saat pukul 09.00 kami beralih ke pengobatan gratis. 





pengobatan gratis ini untuk masyarakat pulau maringkik, ada sekitar 75 orag yang datang untuk berobat kebanyak dari mereka memiliki keluhan yang sama sakit kepala. dari diagnosa terbanyak pun di sana hipertensi atau darah tinggi, wajar sih karena meraka selalu mengkonsumsi ikan laut. senyum itu begitu indah saat kami memberikan obat , mereka selalu mengulurkan tangan untuk bersalaman sambil mengucapkan terima kasih. aku lihat wajah tulus itu membuat ku banyak bersyukur tentang hidupku, tentang segalanya. terimakasih untuk orang-orang yang membuatku terus merasa bersyukur tentang hidupku. Aku menjadi relawan bukan  karena aku dibutuhkan tapi aku yang membutuhkan meraka, sebagai tempat mencharger energiku yang banyak terkuras mengejar dunia.  Ada satu pesan indah yang bisa saya jadikan motivasi "hiduplah satu kali, jadikan hidup ini bermakna dengan melakukan hal-hal yang ingin kita lakukan, kelak pengalaman ini akan menjadi pembelajaran terbesar dalam hidup kita. Untuk kita senandungkan kepada generasi dibawah kita" terima kasih.

yulia agisni
yulia agisni Hanya seorang penikmat sastra

Posting Komentar

label
advertise